Kamis, 03 November 2016

2.5 Jelaskan Pengertian Data Flow Diagram dan Berikan Contoh Gambar DFD

DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untukmenggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama laindengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan namaBubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsisistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi olehsistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya padafungsi sistem.DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsepdekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudahdikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

2.4 Gambarkan Simbol – Simbol Tambahan Dan Artinya


2.3 Gambarkan Simbol Simbol Pemrosesan dan Artinya

 Symbol pemrosesan flowchart



1. Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur

2.2 Gambarkan Simbol Simbol Masukan dan Artinya

Simbol-simbol masukkan(input) merupakan simbol penting dalam pembuatan diagram alur (FLOWCHART). Simbol masukkan ini berfungsi untuk memasukkan nilai dari suatu variabel yang telah didefinisikan dalam suatu program. Berikut ini merupakan simbol-simbol masukkan pada diagram alur :


2.1 Jelaskan Simbol Simbol Dasar Flowchart

Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.