Kelompok :Aldo Kurnia Septiandi
Ifan Efendi
Perbandingan Jurnal
No
|
JUDUL
PENELITIAN
|
PENGARANG/
TAHUN
|
DESKRIPSI
PENELITIAN
|
HASIL
|
KETERBATASAN
|
PROSPEK
|
1
|
Kompresi
Citra Dengan Menggunakan Metode Delta Modulation
|
Didik Ardiyanto1,
Bambang Hari Purwoto2
Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
2009
|
Program kompresi
citra dengan metode delta modulation ini, dibuat dengan GUI dan source
coding. Dengan menerapkan fungsi dari Dmsig untuk pengolahan sinyal,maka
didapatkan rumus untuk mengkompres gambar yang dipengaruhi oleh step size dan
ukuran gambar tersebut.Kelebihan dari teknik Delta Modulation adalah
dapat mengkompres gambar grayscale ,black and white dan true
color . Hasil gambar yang sudah dikompres menunjukkan bahwa metode ini
baik untuk menghasilkan gambar dengan output berformat jpg,png dan tiff.
Kualitas gambar yang paling baik dari hasil kompresi delta modulation yaitu
gambar berformat jpg.Untuk tingkat kompresi yang paling bagus juga ada pada
gambar berformat jpg,ini diambil berdasarkan nilai MSE dan PSNR yang di
hitung pada gambar hasil kompresi.Tingkat kompresi dengan delta modulation
termasuk tinggi karena masuk ke lossy compression.
|
Metode Delta Modulation menghasilkan
gambar output dengan kualitas yang baik, tetapi dengan ukuran yang lebih
kecil dari gambar asli dan baik digunakan untuk mengkompres file gambar yang
menghasilkan gambar output berformat Jpg.
|
Kekurangan dari
metode ini hanya baik jika mengkompresi file gambar yang menghasilkan output
format jpg.
Karena memakai
nilai step size yang kecil,jadi hasil yang diperoleh masih ada
kemiripan dengan citra aslinya walaupun kualitas kurang baik.
|
Untuk ukuran hasil kompresi
menggunakan metode Delta Modulation relatif kecil, tapi kualitas
gambar juga masih bagus, diharapkan untuk prospek kedepannya penggunaan
metode Delta Modulation dapat
menghasilkan output format dengan kualitas yang baik selain format jpg.
|
2
|
Kompresi
Citra Dengan Metode Scan
|
Riko Arlando
Saragih1, Roy Rikki Hutahean2
Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
2017
|
Citra sebagai
keluaran dari suatu sistem perekam data dapat bersifat optik berupa foto,
analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, atau digital
yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik. Citra yang dimaksudkan
di dalam tulisan ini adalah citra biasa (still image).
Kompresi citra
dilakukan dengan mengurangi jumlah bit yang dibutuhkan untuk
merepresentasikan suatu citra dengan mengambil keuntungan dari bit-bit ekstra
(redundancy) yang terdapat pada citra digital. Proses ini bertujuan untuk
menghasilkan representasi citra yang membutuhkan memori yang kecil. Kompresi
dicapai dengan penghilangan satu atau lebih dari tiga basic redundancies data
yang terdapat pada citra digital.
|
Hasil simulasi
memperlihatkan bahwa rasio kompresi meningkat sebanding dengan ukuran citra
yang akan dikompresi. Hal ini terjadi karena semakin besar ukuran citra yang
akan dikompresi, maka semakin besar jumlah bit redudansi yang dapat
dihilangkan (kami menggunakan citra grayscale dalam pengujian).
|
Penggunaan citra
atau gambar yang berekstensi .bmp biasanya masih memiliki ukuran bit yang
besar dikarenakan detail dari citra
tersebut yang masih tinggi sehingga diperlukan adanya kompresi citra dengan
mengurangi jumlah bit yang dibutuhkan agar dapat meminimalisir pemakaian
memori pada saat proses penyimpanan.
|
Metode SCAN
terbukti dapat melakukan kompresi citra karena mampu menghilangkan beberapa
bit ekstra yang terdapat pada citra sehingga ukuran citra yang sudah
dikompresi dapat direduksi (rasio kompresi lebih besar daripada satu).
Sehingga dengan adanya metode ini dapat dilakukan kompresi citra dengan cara
Scan dan gambar yang dihasilkan juga tidak jauh berbeda dengan citra aslinya
sebelum dikompresi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar