Selasa, 12 April 2016

Demokrasi

-         Apakah sudah ada demokrasi di negara kita?

Pendapat saya tentang demokrasi dinegara Indonesia, Indonesia sudah dapat dikatakan bahwa Indonesia adalah negara yang demokrasi. Demokrasi adalah pemikiran manusia yang bebas untuk berpendapat  atau kebebasan bicara. Banyak negara lain yang menyebutkan negaranya adalah negara yang demokrasi dengan bebasnya berpendapat. Salah satu yang menunjukan bahwa negara Indonesia sudah demokrasi adalah pemilihan presiden dan wakil presiden dengan cara demokrasi atau saat ini dikatakan pemilu dengan menggunakan semua suara rakyat. Dalam demokrasi suara rakyat adalah suara atau masukan yang sangat berpengaruh dalam sistem  pemerintahan karena kekuasaan pemerintahan berasal dari rakyat atau sering juga disebutkan pemerintahan dari rakyat , oleh rakyat, dan untuk rakyat.


Saya melihat bahwa rakyat sudah mengalami kemajuan untuk berkeyakinan ,berpendapat dan bebas bergaul tanpa ada batasan. Itu dari sisi positifnya bahwa negara Indonesia sudah mengalami negara yang demokrasi tetapi dari sisi negatif saya melihat masih banyak kekurangannya. Walaupun saat ini pemilihan umum dipilih oleh rakyat tetapi disitu banyak terjadi sisi negatif dari demokrasi.

Salah satunya banyak parpol (partai politik) instan. Saya mengatakan instan karena banyak parpol yang baru menjelang pemilihan umum dan menghilang jika tidak terpilih. Saya melihat banyak sekali kecurangan yang terjadi pada saat pemilhan umum. Banyak anggota parpol yang berbondong-bondong menggelar dana untuk kampanye dengan membagikan buku , uang , peralatan tulis kepada rakyat agar mereka terpilih. Sebenarnya menurut saya itu tidak masalah karena itu hak untuk kampanye para parpol. Mereka para anggota parpol mengumbar janji manis yang terkadang palsu atau bisa disebut juga omong kosong.

Saya melihat banyak dari anggota parpol yang hanya membicarakan visi dan misi saja tetapi tidak dilakukan setelah terpilih sesuai dengan apa yang sudah diucapkan pada saat kampanye. Mereka yang terpilih dari pemilihan umum bukan mengurus negara malah merusak negara dengan KORUPSI. Contoh parpol demokrat , SBY menjadi presiden selama 2 periode. Tetapi banyak anggota parpolnya yang korupsi pada parpol ini. Salah satunya M.Nazarudin , Angelina Sondakh,Andi Mallaranggeng,Anas Urbaningrum. Ketua parpol SBY ikut terseret namanya karena tingkah laku anggotanya seperti ini. Yang seperti ini yang akan menjelekan nama parpolnya.

Bahkan saat ini mantan presiden SBY mengkritik hasil kerja presiden Joko Widodo dengan tidak secara langsung. Mantan presiden parpol demokrat ini menggelar tour ke jawa dengan sebutan “SBY tour de Java”. Disini mantan presiden berkunjung mengelilingi pulau jawa. Presiden Joko Widodo dan mantan presiden SBY saling menyindir ,“karena pada saat periode pak Sby banyak kerjaan yang tidak terselesaikan dan pak Sby tidak berani menaikan BBM karena takut turun popularitasnya.” Itu adalah pada saat periode pak Sby , namun pada saat periode Jokowi ia tidak takut menaikan harga BBM walaupun di demo oleh rakyat, masih banyak yang terlihat sudah dijalankan oleh pak Jokowi walaupun belum semua terselesaikan. Disini terlihat memang rakyat boleh mengungkapkan pendapatnya atau kritikannya masing-masing. Tetapi sebagai mantan presiden yang sudah pernah menjadi kepala negara seharusnya menunjukan contoh kepemimpinan negara dengan memberikan saran atau solusi dengan langsung kepada Jokowi untuk rakyatnya bukan dengan menyindir hasil kerjanya.


Didalam demokrasi dapat menyebabkan angka pengangguran yang semakin tinggi. Yang mengakibatkan kurangnya pemerintahan untuk membuka lapangan pekerjaan. Terkadang banyak orang orang yang mempunyai modal membuat perusahaan mendirikan bangunan didaerah sawah sehingga menurunnya lahan pertanian dan menyebabkan kenaikan angka pengangguran. Sebaiknya orang yang mendirikan usahanya sendiri seharusnya membuka lapangan pekerjaan untuk orang yang membutuhkan pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar